Contoh Cara Menulis Surat Lamaran Kerja Dengan Benar - Menulis surat mungkin sudah sering dilakukan, surat cinta, surat lamaran, dan surat-surat yang lain, tapi apakah cara penulisannya sudah benar apa belum? ada beberapa langkah dalam menulis surat yang baik dan benar, berikut ini adalah contoh cara menulis surat lamaran kerja yang benar sesuai urutan, semoga bisa bermanfaat.
Anda bisa bayangkan berapa jumlah lamaran di meja manajer HRD pada
hari penutupan lowongan. Mungkin cuma puluhan, mungkin juga ratusan.
Karena itu, membuat surat lamaran diperlukan seni tersendiri agar yang
Anda buat tidak berakhir di tempat sampah. Ada dua hal yang harus
diperhatikan di sini. Pertama, surat Anda harus sesuai dengan aturan,
ini berkaitan dengan fisik surat, struktur surat, dan tampilan. Kedua,
surat Anda harus mempunyai inner beauty, ini berkaitan dengan cara
penulisan, pilihan bahasa dan maksud yang ingin disampaikan.
Bagaimana Menulis Surat Lamaran Sesuai dengan Aturan?
Secara umum cara membuat surat lamaran
terbagi menjadi beberapa struktur surat lamaran yaitu alamat surat,
alamat pengirim, tanggal surat, salam pembuka, isi surat dan salam
penutup.
Alamat pengirim.
Terdiri dari nama, alamat, nomor telepon, atau email. Alamat pengirim
dicantumkan di sebelah kanan atas. Pastikan semuanya mudah dibaca.
Contoh:
Andini Wijaya, SE JL Kebun Jeruk 24 Telp. 0274-672678 HP 08133441234
e-mail: xxxx@yahoo.com
Tanggal.
Tulislah tanggal penulisan lamaran sebagai indikasi tanggal informasi
dan hal-hal lain yang berhubungan. Tanggal surat dicantumkan dua atau
tiga baris di bawah alamat pengirim.
Contoh: Jakarta, 22 September 1976.
Nama yang dituju dan jabatannya.
Dapatkan nama orang yang dituju, diikuti dengan nama jabatan, nama
perusahaan, alamat, kota, dan kode pos. Kode jabatan atau nomor
referensi untuk posisi yang telah diiklankan. Untuk yang tidak
diiklankan, cukup ditulis nama jabatan. Nama perusahaan harus ditulis
lengkap di baris pertama, diikuti nama gedung di baris kedua, dan nama
jalan pada baris berikutnya.
Salam pembuka. Coba cari salam yang bersifat umum dan formal, jangan terlalu kedaerahan atau religius.
Alinea pembuka.
Sebaiknya di bagian ini berisi ringkasan dari tujuan surat. Namun,
harus diingat bahwa ada skor tersendiri bagi pembaca
dalam mengidentifikasi iklan atau posisi yang Anda lamar pada bagian
awal surat Anda. Karena itu, biarkan kalimat pembukaan ini jelas dan
langsung pada pokok persoalan. Kalimat kedua surat lamaran kerja Anda
harus dapat menarik perhatian si pembaca.
Alinea kedua. Di
bagian ini, usahakan mengarahkan surat pada visi dan misi. kebutuhan,
tujuan perusahaan, serta bagaimana Anda bisa memberikan kontribusi pada
mereka. Di alinea ini, bukan hanya kualifikasi yang tertulis dalam CV,
tetapi juga pendidikan, keterampilan, hobi. dan karakteristik lainnya
yang relevan, bisa memberikan nilai tambah bagi Anda. Inilah yang akan
membuat Anda berbeda dengan para pelamar lain meskipun berlatar belakang
pendidikan yang sama.
Alinea penutup.
Bagian penutup sebaiknya diisi ucapan terima kasih dan harapan Anda,
yang menginginkan untuk mendapatkan balasan dari pihak perusahaan.
Salam penutup. Gunakan salam penutup yang baik dan lazim.
Tanda tangan dan nama terang.